To My husband On Our First Anniversary.



Thank you for putting up with me, first of all. I am so far from perfect, and so far from being the wife I want to be for you. So many times I am reminded how far I still need to come as a homemaker, wife, and mother. Thank you for loving me no matter what my “performance” is. Seeing you truly love me through all my imperfections makes me see the love of Almighty more clearly. Thank you for that.

 

 

Alhamdulillah, diam tak diam sudah setahun kita diizinkan Allah melayari hidup bersama.The day we got married was the happiest day of my life. Terima kasih Allah kerana membenarkan aku menjadi suri kepada suami yang begitu baik dan sabar melayani aku dari hari ke sehari.

Syukur pada Allah yang menetapkan jodoh kita, dan menghadirkan ia dengan cara yang begitu indah sekali. Teramat indah. The most beautiful thing that had happened to me in my life is meeting you. Terima kasih Husband, kerana menbenarkan aku menikmati saat saat itu. Meletakkan aku pada satu tempat yang terlalu tinggi. Ya Allah, aku akur aku adalah insan bertuah yang tidak putus menerima belas ihsan dariMu. Terima Kasih Rabbi atas nikmat yang begitu bermakna sekali.
 


In my heart you are my life, my love, my soul mate.

 
Setahun tentunya pelbagai pahit manis yang kita lalui dan semua itu mendewasakan kita. Semua itu menghadirkan erti kepada ikatan yang suci ini. Tidak ada kata yang dapat dilafazkan dan tidak tergambar betapa bersyukurnya aku memiliki dia disisi pada segala susah dan senang, suka dan duka. Perjalanan kami baru bermula dan pastinya kami mengharapkan Rahmat Allah menyinari perjalanan kami sehingga kami disatukan di syurga yang abadi.
 


The table is set for our first date. A memory that, we'll never forget...



Much more than any another day. I celebrate my love for you and cherish you in every way. Through passing time, our love still grows. A caring relationship to explore. Our life together gets better and better. And I keep on loving you more and more.
 










Thanks for all those sweet everyday. It mean so much to me. You have made my days so much brighter. Thanks for including me in every decision, big or little. For wanting my happiness above your own. You really are the most selfless man out there. Your compassion and thoughtfulness astounds me. You always think of others. You always think of me. You never hold a grudge.  Seriously, never.  That might be your best quality. Please never change.

Life is so colorful because you are with me,
You are the best hubby anyone can ever ask,
With you around, everything is fun,
And, I am really pleased to be your wife!

                                   

Now we are married, I have found many things about you which made me appreciate you more. I have the most wonderful-est, amazing-est, best-est, fantastic-est husband in the entire world.



God chose you for me, to love me, guide me and be by my side on this journey. I couldn't ask for a better husband or best friend. I thank you for taking such a great care of our family and for loving me (even though at times I don't deserve it).



May be, we are no longer young but our love will never age! Love you today and always!



My Second graduation. I'm glad to have you around..

Husband, our marriage is still so new, but we have made our journey this far, we have been through so many trials. There are many more trials to come, i hope we'll strong, as always.

We have been through so much together. Through it all we have always made it out as strong as ever. I think that this is probably the hardest thing we have ever had to deal with together. I am so lucky to have someone like you. You are stronger than you will ever know and if I didn't have you to lean on throughout all of this, I would have fallen apart. I don't know how I could have made through this without your love and support.




 

Thank you for being my shoulder to cry on. Thank you for being there for me every second. Thank you for being my rock and giving me hope for the future. Thank you for being strong for me and for us. Thank you for crying with me. Thank you for making me feel like the luckiest woman in this world. Thank you for being such a supportive husband. Thank you for being so amazing.
 



Thank you for being such a great daddy. Thank you for helping so that i can take a “break”.  In my eyes, you are what every daddy should be.




When we started the journey we were strangers but today we are the best friends who have shared many moments of life together. May we stay like this forever!

Husband, i always pray for Allah to bless this relationship. We may be fight, argue, we hurt each other. Who doesn't? We are just like other couple. But deep down inside, i didn't mean any bad words that i said. I am proud to have you in my life. I just can't stop saying thank you to you Husband. You mean the world to me. You are the man of my life. you are my friend for llife.

I'm glad we have made this far.

Happy First Anniversary Husband.

I Love You Most.

 

 

 Your Wife,


   
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



 
 

 

Home, with love.

30 Julai.. Aktiviti keluarga Syed Shaffri hari ini adalah membersihkan taman. Aku, selaku pemerhati, Danial, merangkap orang kuat pada petang ni, di ketuai oleh Walid dan disokong kuat oleh Ummi.

Seronok, lebih lebih lagi, bila lihat hasilnya. Dari awal kami pindah ke sini, laman rumah ni penuh dengan lalang setinggi pinggang. Tapi sekarang, hasil kerja keras ummi dan walid, laman ni dah ditumbuhi bunga bunga dan beberapa pokok buah buahan. Sedikit demi sedikit, kami tambah hiasan di taman ni.

Walaupun lokasi rumah kami ditengah tengah taman perumahan, tapi bermacam macam jenis serengga juga binatang berkongsi taman dengan kami.

Ummi cakap burung ayam, burung merbuk, burung gagak, tupai, sesumpah, juga musang kecil, selalu lepak kat taman ni.

Antara tumbuhan yang ada menghiasi teratak kami.

Orang kuat hari ni, saipa lagi kalau bukan adik aku, Danial. Tengok tu, rajinkan dia?

Lepas siap kerja, apa lagi, melepak lah kami. Masa untuk bergossip pula (",)

Aku sayang family aku, bila sekali sekala bersama, terasa hidup. Disini lah aku habis kan masa selama seminggu sebelum aku pulang semula ke Damansara esok. Walaupun, kediaman kami agak ringkas dan sederhana, tapi, disinilah bahagia kami. Alhamdulillah...



my own apertment (",)

"Home! You are a special place;
you're where I wake and wash my face,
bursh my teeth and comb my hair,
change my socks and underwear,
clean my ears and blow my nose,
try on all my parent's clothes.

Home! You're where it's warm inside,
where my tears are gently dried,
where I'm comforted and fed,
where i'm forced to go to bed,
where there's alway love to spare;
Home! I'm glad that you are there."

Favorite people, favorite places, favorite memories of the past.
These are the joys of a lifetime, these are the
things that last..

Kisah aku.

Kisah aku bermula disini. Bersama mereka, kekasih kekasih hatiku. Dalam hidup aku, mereka lah harta aku. Tanpa mereka, tiadalah aku disini, menjadi teman kalian, sayang mahupun benci, diterima mahupun ditolak. Walau apa pun tanggapan orang terhadapku, mereka inilah yang sentiasa berbaik sangka dengan aku dan menerima aku tanpa ragu.

Mereka sebahagian dari kisah aku. Sebahagian dari kisah aku bermula dari mereka.

Bila aku jauh tersasar, mereka tunjuk aku jalan pulang. Mereka bawa aku kembali. Mereka marah dengan sayang. Bila aku dihadapkan dengan beban masalah yang aku rasa berat, pada mereka aku kembali, walaupun usia aku bukan lagi anak anak, mereka sentiasa terbuka beri aku peluang serta kekuatan untuk teruskan hidup.

Hari bahagia Ummi & Walid.

Ya Allah, sepanjang hidup aku, belum lagi aku berpeluang membalas jasa mereka, walaupon kasih sayang ku pada mereka, hanya Engkau yang mengetahui. Dan sesungguhnya, aku terlalu takut kehilangan mereka.

Mereka tak pernah jemu melayan kerenah aku. Merakalah manusia yang sanggup bersabar melayan kerenah aku, dalam apa situasi sekali pun, tanpa merungut, mengeluh.

Mereka sentiasa beri aku ruang untuk melakukan kesilapan. Mereka tegur aku dengan kasih. Mereka marah aku dengan sayang.

Inilah aku.. (",)

Satu satunya anak perempuan ummi dan walid. Walaupun aku satu satunya anak perempuan, aku tak lah terlalu dimanja sewaktu kecil. Walid sangat garang dan tegas dengan kami adik beradik. Pantang kami buat silap, mesti kene rotan. Ummi pulak, agak tegas masa aku kecil. Selalu juga aku kena bebel, kene marah, sebab aku ni sangat degil...

Apapun, semuanya berubah bila kami dewasa. Ummi dan walid, jarang marah marah macam dulu. Aku rasa, kami adik beradik, lebih manja bila dah dewasa ni. Pantang susah, ummi dengan walid lah tempat kami mengadu.

Siapa lagi nak menyusahkan ummi dan walid kalau bukan kami... Walaupun adakalanya mereka marah, tapi mereka tetap bantu. Dan walaupun mereka marah adakalanya, kami tahu, mereka sayang kami..

Pernah aku menangis depan ummi. Aku kata, tak siapa sayang aku, tak siapa perlukan aku. Tapi ummi balas.. "untuk madiya, nyawa pun ummi sanggup beri.."

Pernah juga, sewaktu aku tidur, ummi peluk dan cium aku. Waktu aku tidur, walid belai rambut aku.Aku tahu mereka rindu, aku tahu mereka sayang. Walau sebesar mana pun aku, aku tetap mardhiah kecil mereka.

 Ini juga, sebahagian dari aku, Danial. Kami selalu bertengkar, dulu. Tapi bila aku susah, dia lah yang selalu tolong aku. Macam mana jauh sekali pun kami pergi, dalam hati kami, masing masing tahu, kami saling sayang. Untuk adik adik aku, nyawa pun aku sanggup bagi.

Sekarang dia dah besar, dah nak kawin pun. Aku tumpang bahagia dapat lihat orang yang aku sayang, ada hidup yang sempurna. Aku sentiasa doa yang terbaik untuk adik kesayangan aku ni. 

 Ini pula, adik kecil aku, habib. Walau beza usia kami sangat jauh, tapi dia matang dalam usia yang terlalu muda, macam macam aku boleh kongsi dengan Habib. Intan permata ummi dan walid. Sekarang Habib dah bergelar mahasiswa. Aku juga doa yang terbaik untuk adik aku yang seorang ni..

Ya Allah, perliharalah keluarga ini. Lindungilah kami dari sesuatu yang tidak kami ingini.

Ummi dan Walid, terima kasih untuk semua. Sesungguhnya, tiada yang lebih berharga selain dari perhatian dan kasih sayang kalian. Terima kasih kerana memahami dan menyayangi. Terima kasih kerana sentiasa mempercayai dan bersangka baik pada kami adik beradik.

Sekiranya kami tersilap langkah, bimbing kami. Sekiranya kami tersalah haluan pimpin tangan kami, bawa kami kembali. Jangan biarkan kami jauh. Jangan sekali kali membenci kami. Sekiranya kami terpesong, tegur kami dengan sayang.


Kami mungkin adakalanya degil, tapi kelemahan kami adalah, kami sayang kamu. Kamu ada kuasa, magic yang boleh bawa kami kembali.


Doakan kami, anak anak kalian, perjuangan kami baru bermula. Terlalu banyak yang perlu kami tempuh. Tapi janji kami, kami akan buat kalian bangga dengan kami satu hari nanti... Insyallah.